Jumat, 08 April 2011
tugas softskill
Pengertian proposal
Sebelum kita membuat penulisan karya ilmiah, hal-hal yang perlu disiapkan di antaranya yaitu topik tulisan yang sudah jelas, perumusan masalah (research question / thesis statement) yang pasti, dan sumber-sumber informasi yang menunjang. proposal disusun untuk memberikan gambaran awal dari tulisan karya ilmiah atau penelitian yang akan dibuat/disusun.
Proposal adalah Proposal adalah usulan untuk melakukan suatu kegiatan.
Pengertian dari proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.
Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Ada beberapa hal yang biasanya di detailkan dalam proposal bisnis:
1. Penjabaran mendetail mengenai tujuan utama dari si penulis kepada pembacanya.
2. Penjabaran mendetail mengenai proses bagaimana mencapai tujuan si penulis kepada pembacanya.
3. Penjabaran mendetail mengenai hasil dari proses yang telah dijabarkan diatas sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh si penulis dan juga si pembaca.
• Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
- proposal formal,
- semiformal, dan
- nonformal.
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan;
2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya;
3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
Setelah kita membahas bagaimana cara menemukan masalah, langkah selanjutnya adalah membuat Judul Penelitian. Dalam membuat judul penelitian, beberapa hal yang harus diketahui adalah judul itu harus:
1. Komunikatif, mudah dipahami maksudnya oleh pembaca
2. Memuat variabel penelitian
3. Menjawab apa yang ingin ditingkatkan
4. Dengan cara apa/upaya apa untuk meningkatkannya.
5. Sasaran dan Lokasi tercermin dalam judul;
6. Banyak kata sekitar 15-20 kata
Persiapan yang dilakukan untuk membuat proposal
• Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan
• Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
• Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
• Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui.
• Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
• Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal.
Tujuan membuat proposal :
• Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
• Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
• Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
Jenis - Jenis Proposal
1. Proposal Penelitian Kajian Pustaka
Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.
2. Proposal Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik- kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang
penuh keotentikan.
3. Proposal Penelitian Kuantitatif
Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.
Sistematika proposal
Proposal merupakan gambaran awal dari penelitian atau tulisan karya ilmiah yang
akan dibuat. Hal-hal yang perlu dituliskan pada proposal adalah :
1. latar belakang : berisi latar belakang menulis atau melakukan penelitian
pada topik yang dipilih, hal-hal yang menarik atau menimbulkan
pertanyaan dari topik ini, pentingnya topik ini untuk diangkat sebagai
tulisan atau untuk diteliti
2. perumusan masalah : berisi thesis statement atau research question
yang ditulis secara singkat dan jelas dalam bentuk pernyataan atau
pertanyaan.
3. batasan masalah: menjelaskan batasan-batasan penelitian atau tulisan,
misalnya hal-hal yang tidak akan dibahas atau diteliti, lingkungan yang
ditentukan sebagai pembatas, batasan data atau jumlah materi yang
melingkupi penelitian atau tulisan.
4. tujuan penelitian: tujuan ditinjau dari aspek keilmuan dan aspek praktis dari sudut pandang pengguna (berhubungan dengan manfaat penelitian/penulisan)
5. landasan teori : secara singkat memberikan penjelasan teori-teori pendukung yang akan digunakan dalam menulis atau melakukan penelitian.
6. Spesifikasi sistem : menjelaskan secara umum kebutuhan software/hardware, kemampuan program/sistem
7. rencana tahapan penelitian: gantt chart dari rencana pelaksanaan penelitian
8. daftar pustaka : bibliography sumber-sumber informasi yang digunakan dengan mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Untuk pustaka dalam bentuk buku yang diterbitkan terdiri atas :
nama pengarang (nama keluarga, nama depan), Judul buku (dicetak miring), Kota Penerbit : Nama Penerbit, tahun penerbitan.
Contoh proposal
Masyarakat modern ditandai dengan aktivitas kerja yang tinggi serta adanya kesempatan yang sama untuk dapat bekerja bagi setiap orang yang mempunyai kompetensi tanpa diskriminasi. Aktivitas tersebut berdampak pada semakin banyak wanita pekerja atau karir yang menghabiskan waktu di luar rumah, sehingga kesulitan dalam menjalankan aktivitas sebagai ibu rumah tangga termasuk menyediakan makanan bagi keluarga. Kelompok keluarga dengan ekonomi cukup, cenderung memilih makan di luar rumah dengan memilih tempat restoran atau cafe, selain cita rasanya lebih enak juga banyak sekali aneka menu yang ditawarkan, serta suasana yang menyenangkan. jakarta sebagai kota metropolitan memiliki fasilitas untuk kondisi seperti yang disebutkan di atas. Bisnis makanan di Surabaya masih memberikan peluang bagi para pengusaha restoran. Restoran XYZ salah satu badan usaha restoran membuka usahanya. Restoran ini mencoba
masuk pada persaingan yang sudah ketat dengan merebut pangsa pasar yang sama
dengan restoran lainnya di Surabaya. Berdasarkan hasil survey awal, ada fenomena
bahwa konsumen restoran ini makin hari makin bertambah, dan terlihat ada kesetiaan
dari pelanggannya dilihat dari frekuensi kunjungan mereka. Hal ini membuat peneliti
ingin menganalisis tingkat kesetiaan pelanggan restoran ini berdasarkan tingkat
kepuasan mereka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan
manajemen mengevaluasi keberhasilan dalam mengelolah restoran menghadapi
pesaing yang makin ketat dan agresif. Dari latar belakang maka penulis mengambil judul PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAN MEREK ( STUDI KASUS RESTORAN XYZ)”
rumusan masalah
dalam perkembangan usaha yang semaakin menjamur, persaingan yang ketat , penulis ingin mengetahui seberapa besar tingkat kesetian para pelanggan pada restoran XYZ?
Batasan masalah
Melihat dari judul yang ditulis oleh penulis di atas, maka ruang lingkup dan batasan masalah hanya sampai pada tingkat kesetiaan pelanggan pada restoran XYZ
Tujuan penelitian
Untuk mengetahui tingkat kepuasan dan kesetian pelanggan pada restoran XYZ.
Bab I
Pendahuluan Uraian tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesa, lat analisis
Bab II
Landasan Teori Uraian mengenai pengertian, pengertian kepuasan konsumen, Pengukuran Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen, Tahapan Peningkatan Loyalitas Konsumen, Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Kesetiaan Merek,
Bab III
Gambaran Umum Perusahaan Uraian tentang gambaran umum restoran yang berkaitan dengan sejarah berdirinya restoran dan perkembangannya.
Bab IV
Analisa Data Uraian tentang analisis data dan pembahasannya dengan menggunakan hasil temuan di lapangan.
Bab V
Kesimpulan dan Saran tentang hasil kepusan konsumen pada restoran XYZ, serta daftar pustaka.
Rabu, 06 April 2011
KLKP
Kelas : 3EA13
npm : 11208163
SOAL
Atun ( Tabungan 10%, harian )
4/3 setor tunai 10.000.000
8/3 pinbuk debet 5.000000
18/3 pinbuk kredit deposito 4.000.000
25/3 pinbuk kredit tabungan joko 8.000.000
29/3 pinbuk debet giro tutik 20.000.000
30/3 pinbuk kredit cek 5.000.000
Tabungan (10%) deposito (12%) giro (8%) kas (10%) RR(8%) ER ( 4%0 Loan (100%) KUK (20%)


Kasus :
1. Portifolio siti ¼
2. Bunga deposit dan kredit
3. Profit
4. Hasil kliring
*
Jawaban
31/3 Transaksi atun / rekap tabungan atun
4/3 10 jt debet kas
Kredit tabunagn atun 10.000.000
8/3 5 jt debet tabungan atun
Kredit giroo 5.000.000
18/3 4 jt debet deposito totok
Kredit tabungan atun 9.000.000
25/3 8 jt debet tabungan joko
Kredit tabngan atun 17.000.000
29/3 2 jt debet tabungan atun
Kredit giro tutik 15.000.000
30/3 5jt debet R/K pada BI
Kredit tabungan atun 20.000.000
Bunga :
8/3 10% x 8 -4 x 10.000.000 : 365 = 10.958,904
18/3 10% x 18 – 8 x 5.000.000 :365 = 13.698, 63
25/3 10% x 25 – 18 x 9.000.000 :365 = 17.260, 273
29/3 10% x 29 -25 x 17.000.000 : 365 = 118.630, 136
30/3 10% x 30 -29 x 15.000.000 : 365 = 4.109, 58
31/3 10% x 31 -30 +1 x20.000.000 : 365 = 10.958,904
Total saldo atun = 75.616,42
20.000.000 (+)
20.075.616, 2
Tabungan tanggal 1/ 4 : 10% x 31 -1 +1 x 142 :365 = 21. 281.643, 81
Giro : 8% x 31 -1 +1 x 122 : 365 = 20.904. 547, 92
Deposito : 12% x 31 -1 + 1 x 226 :365 = 22.378.958,88
*
Hitung kliring
-3.000.000
-4.000.000
-6.000.000
-5.000.000
+10.000.000
(+)
+ 5.000.000
+ 6.000.000
+ 8.000.000
+ 12.000.000
- 10.000.000
(+)
+ 26.000.000

Selasa, 08 Maret 2011
tugas bahasa Indonesia 2
Adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan (menterbitkan) promes atau yang dikenal sebagai banknote.Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banya (banyak)
Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir Industri ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan (deposit)
Pengertian
Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga (3) kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupaka kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menghimpun dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut. bank didirikan oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE. Menurut saya, bank merupakan sarana yang memudahkan aktivitas masyarakat untuk menyimpan uang, dalam hal perniagaan, maupun untuk investasi masa depan. Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan dalam bidang perekonomian suatu negara (khususnya dibidang pembiayaan perekonomian). Inilah beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:
1. Sebagai model investasi, yang berarti, transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi. Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield enhancement). 2. Sebagai cara lindung nilai, yang berarti, transaksi derivative (deripatif)` dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk menghilangkan risiko (resiko) dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga sebagai risk management. 3. Informasi harga, yang berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery). 4. Fungsi spekulatif, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan) terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri. 5. Fungsi manajemen produksi berjalan dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu permintaan dan kebutuhan pasar di masa mendatang. Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara pilosofis (filosofis) dari eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, ”Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Meninjau lebih dalam terhadap kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati-hatian (ke hati-hatian).4 Hal ini, jelas tergambar, karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.
Sejarah Perbankan
Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Perancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas hari.
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang Dalam perjalanan sejarah kerajaan di masa dahulu penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lainKegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money ChangerKemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpananBerikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uangUang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui
Macam-macam penalaran
1. Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial disusun berdasarkan klasifikasi premis dan kesimpulan yang kategoris. Premis yang mengandung predikat dalam kesimpulan disebut premis mayor, sedangkan premis yang mengandung subjek dalam kesimpulan disebut premis minor.
Semua mamalia binatang yang melahirkan dan menyusui anaknya. Kerbau termasuk mamalia. Jadi, kerbau : binatang yang melahirkan dan menyusui anaknya.
2. Silogisme hipotesis
Silogisme hipotetis adalah silogisme yang memiliki premis mayor berupa proposisi hipotetis (jika), sementara premis minor dan kesimpulannya berupa proposisi kategoris.
3. Silogisme alternative
Silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif.
Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Simpulannya akan menolak alternatif yang lain.
4. Entimem
Entimem merupakan bentuk singkat silogisme dengan jalan mengubah format yang disederhanakan, tanpa menampilkan premis mayor.
. Fungsi Penalaran
Fungsi penalaran ini lebih banyak memberi tekanan pada penggunaan
bahasa sebagai alat berpikir, mengerti, dan menciptakan konsep-konsep.
Bahasa digunakan untuk bernalar. Pelajaran teoretik suatu ilmu, penerapan
ilmu secara praktis, penciptaan konsep-konsep baru, dan perumusan gagasangagasan dilakukan dengan bahasa penalaran. Pengajaran bahasa dapat
dilakukan dengan latihan bernalar, seperti berpikir logis, analitis, dan
sintesis, serta evaluatif.
perbedaan karangan adalah perbedaan mendasar setiap karangan
DAFTAR PUSTAKA :
1. google.com
2. kompas
Sabtu, 27 November 2010
Segmentasi Pasar Konsumen
DEMOGRAFI
* Umur
Pada suatu produk handphone bermerek "NOKIA" tepatnya tipe 5310 mayoritas yang mempunyai produk tersebut adalah kalangan remaja putra putri dan para orangtua.
* Jenis Kelamin
Biasanya produk hp ini diminati oleh semua kalangan berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
*Pendapatan
Pendapatan yang dimiliki konsumen kurang lebih sebesar Rp. 200.000 - 500.000. hp Nokia 5310 ini sangat lengkap dan harganya sekitar Rp. 1.800.000 – 2.000.000 namun itu dlu karena sekarang merek hp tersebut sudah tidak keluar lagi. Mayoritas yang mempunyai produk tersebut adalah kalangan menengah.
*Status Perkawinan
Pada jaman modern masa kini konsumen yang memakai hp tersebut mayoritas berstatus belum menikah maupun yang sudah menikah pada semua kalangan.
*Pendidikan
Pengguna hp tersebut rata-rata anak sekolahan,mahasiswa,pekerja dan ibu rumah tangga.
*Pekerjaan
produk ini bisa dipakai untuk orang anak sekolah,kuliahan,kantoran dan ibu rumah tangga.
2. PRILAKU KONSUMEN
* Manfaat yang Dicari
Hp ini sangat sesuai dengan kebutuhan pribadi, mempunyai fitur yang lengkap, tercermin dengan teknologi terkini, dan lebih simple dibawa kemana-mana dan praktis disimpan disaku celana.
* Kesetiaan merek
Konsumen yang membeli produk handphone Nokia 5310 ini dikarenakan merek yang sudah pasti terkenal serta canggih maka konsumen akan setia terhadap merek.
* Tingkat Penggunaan
Produk handpone ini menyerupai sangat tipis bisa intenetan, bisa buka web, bisa bbman, bisa yahooan, bisa twitteran, bisa facebookan, dan lain-lain.
* Alasan Pembeli
karena simple dan fiturnya sangat lengkap dan fasilitasnya terjamin serta modelnya yang unik dan lucu.
* Pengaruh
Konsumen akan membeli hp ini dikarenakan pengaruh dari lingkungan sekitar sehingga konsumen tertarik untuk membelinya.
3. KARATERISTIK KEPRIBADIAN KONSUMEN
* Kebutuhan Akan Kesadaran
Konsumen membeli hp tersebut dikarenakan untuk kepentingan pribadi dalam berkomunikasi maupun dalam fasilitas webnya.
* Toleransi Terhadap Kebimbangan
Membeli produk hp ini perlu dipikir dalam jangka panjang agar konsumen setelah membeli produk ini tidak menyesal di kemudian hari.
* Kecenderungan Mengambil Resiko
Berat : karena harganya yang cukup mahal dari hp-hp lainnya waktu dulu.
Modern : fasilitas yang digunakan sudah canggih dengan terknologi yang mutakhir.
Sedang : Apabila terjadi kerusakan pada handphone konsumen harus menservicenya dikonter khusus.
4. BUDAYA
* Adat Istiadat
Biasanya konsumen membeli produk ini mengikuti perkembangan jaman modern.
* Kebiasaan
Konsumen memakai Nokia 5310 digunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat dan orang tuanya, bisa digunakan untuk internet, mengirim pesan dan lain-lain.
* Norma
Norma-norma yang berlaku harus dilestarikan dalam menggunakan handphone tersebut harus bersifat positif.
* Nilai
Dalam menggunakan handphone tersebut harus memelihara dengan baik sehingga akan jauh dari kerusakan.
Jumat, 29 Oktober 2010
Tugas Perilaku Konsumen
Jelaskan proses pemikiran yang mendasari setiap 3 pembelian tersebut !
a. tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan.
b. tingkah laku membeli yang mencari variasi.
c. tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan.
a. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan
Tingkah laku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan keterlibatan konsumen yang tinggi tetapi sedikit perbedaan yang dirasakan setiap merek. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan ketika konsumen amat terlibat dalam pembelian barang yang mahal, jarang dibeli dan beresiko tetapi melihat sedikit perbedaan diantara merek.
b. Tingkah laku membeli yang merupakan kebiasaan
Tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan terjadi di bawah kondisi keterlibatan konsumen yang rendah dan perbedaan merek yang dirasakan besar.
Konsumen mempunyai keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan produk yang mempunyai harga murah dan sering dibeli.
tingkah laku konsumen tidak diteruskan lewat urutan keyakinan sikap – tingkah laku yang biasa. Konsumen tidak mencari informasi secara ekstensif mengenai merek mana yang akan dibeli. Sebaliknya, mereka secara pasif menerima informasi ketika menonton televisi atau membaca majalah. Pengulangan iklan menciptakan pengenalan akan merek bukan keyakinan pada merek. Konsumen tidak membentuk sikap yang kuat terhadap suatu merek; mereka memilih merek karena sudah dikenal. Karena keterlibatan mereka dengan produk tidak tinggi, konsumen mungkin tidak mengevaluasi pilihan bahkan setelah membeli. Jadi, proses membeli melibatkan keyakinan merek yang terbentuk oleh pembelajaran pasif, diikuti dengan tingkah laku membeli, yang mungkin diikuti atau tidak dengan evaluasi.
konsumen agar mau mencoba produk.
c. Tingkah laku membeli yang mencari variasi
Konsumen menjalani tingkah laku membeli yang mencari variasi dalam situasi yang ditandai oleh keterlibatan konsumen rendah, tetapi perbedaan merk dianggap berarti.
Dalam kategori produk seperti ini, strategi pemasaran mungkin berbeda untuk merk yang menjadi pemimpin pasar dan untuk merk yang kurang ternama. Perusahaan akan mendorong pencarian variasi dengan menawarkan harga rendah, penawaran khusus, kupon, sampel gratis, dan iklan yang menunjukkan alasan untuk mencoba sesuatu yang baru.
2.) Identifikasi 3 pemikiran yang didasarkan atas keinginan untuk memperoleh perasaan dan pengalaman
Jelaskan proses perasaan 4 pengalaman yang anda harapkan !
1. Motivasi
Dimulai dengan kebutuhan-kebutuhan fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan keselamatan (perasaan aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial (perasaan menjadi anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya kebutuhan-kebutuhan untuk dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan mengkerucut ke kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri (pengembangan dan perwujudan diri).
2. Persepsi
Fenomena yang ditangkap oleh panca indera dan dimaknai oleh pikiran. Bagaimana seseorang tersebut dapat mendeskripsikan dirinya melalui sebuah pemikiran yang sistematis sebelum dia melakukan suati perilaku konsumsi. Biasanya persepsi ini dipengaruhi dengan bagaimana pengalaman hidup tentang kebutuhan-kebutuhan yang dia perlukan untuk hidupnya.
3. Belajar
Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, maka seseorang haruslah semakin matang dan semakin bijak dalam melakukan perilaku konsumen dikarenakan selalu bertambahnya ilmu pembelajaran yang didapat olehnya dari berbagai pengalaman yang didapatnya.
3.) Identifikasi 3 pembelian yang pada prinsipnya karena tekanan lingkungan dan jelaskan sifat dasar tekanan yang mendorong setiap pembelian ini!
KELUARGA
Keluarga merupakan dua orang atau lebih yang dikaitkan oleh hubungan darah, perkawinan, atau pengadopsiam yang tinggal bersama-sama atau terpisah. Fungsi pokok keluarga adalah adanya proses sosialisasai
KELOMPOK REFERENSI
Kelompok adalah dua atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran perorangan maupun bersama, seperti kelompok persahabatan, kelompok bekajar, kelompok kerja, kelompok / masyarakat maya, kelompok aksi konsumen dan lain-lain.
Adapun definisi dari kelompok rujukan atau referensi adalah setiap orang atau kelompok yang dianggap sebagai dasar pembandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum / khusus atau pedoman khusus bagi perilaku.
KELAS SOSIAL
Kelas social merupakan pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hirarki status kelas social yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relative mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Sumber.
Tugas Perilaku Konsumen
1.) Identifikasi 3 jenis pembelian yang anda lakukan berdasarkan pikiran (proses) hati dan rasional
Jelaskan proses pemikiran yang mendasari setiap 3 pembelian tersebut !
a. tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan.
b. tingkah laku membeli yang mencari variasi.
c. tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan.
a. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan
Tingkah laku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan keterlibatan konsumen yang tinggi tetapi sedikit perbedaan yang dirasakan setiap merek. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan ketika konsumen amat terlibat dalam pembelian barang yang mahal, jarang dibeli dan beresiko tetapi melihat sedikit perbedaan diantara merek.
b. Tingkah laku membeli yang merupakan kebiasaan
Tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan terjadi di bawah kondisi keterlibatan konsumen yang rendah dan perbedaan merek yang dirasakan besar.
Konsumen mempunyai keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan produk yang mempunyai harga murah dan sering dibeli.
tingkah laku konsumen tidak diteruskan lewat urutan keyakinan sikap – tingkah laku yang biasa. Konsumen tidak mencari informasi secara ekstensif mengenai merek mana yang akan dibeli. Sebaliknya, mereka secara pasif menerima informasi ketika menonton televisi atau membaca majalah. Pengulangan iklan menciptakan pengenalan akan merek bukan keyakinan pada merek. Konsumen tidak membentuk sikap yang kuat terhadap suatu merek; mereka memilih merek karena sudah dikenal. Karena keterlibatan mereka dengan produk tidak tinggi, konsumen mungkin tidak mengevaluasi pilihan bahkan setelah membeli. Jadi, proses membeli melibatkan keyakinan merek yang terbentuk oleh pembelajaran pasif, diikuti dengan tingkah laku membeli, yang mungkin diikuti atau tidak dengan evaluasi.
konsumen agar mau mencoba produk.
c. Tingkah laku membeli yang mencari variasi
Konsumen menjalani tingkah laku membeli yang mencari variasi dalam situasi yang ditandai oleh keterlibatan konsumen rendah, tetapi perbedaan merk dianggap berarti.
Dalam kategori produk seperti ini, strategi pemasaran mungkin berbeda untuk merk yang menjadi pemimpin pasar dan untuk merk yang kurang ternama. Perusahaan akan mendorong pencarian variasi dengan menawarkan harga rendah, penawaran khusus, kupon, sampel gratis, dan iklan yang menunjukkan alasan untuk mencoba sesuatu yang baru.
2.) Identifikasi 3 pemikiran yang didasarkan atas keinginan untuk memperoleh perasaan dan pengalaman
Jelaskan proses perasaan 4 pengalaman yang anda harapkan !
1. Motivasi
Dimulai dengan kebutuhan-kebutuhan fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan keselamatan (perasaan aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial (perasaan menjadi anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya kebutuhan-kebutuhan untuk dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan mengkerucut ke kebutuhan-kebutuhan pernyataan diri (pengembangan dan perwujudan diri).
2. Persepsi
Fenomena yang ditangkap oleh panca indera dan dimaknai oleh pikiran. Bagaimana seseorang tersebut dapat mendeskripsikan dirinya melalui sebuah pemikiran yang sistematis sebelum dia melakukan suati perilaku konsumsi. Biasanya persepsi ini dipengaruhi dengan bagaimana pengalaman hidup tentang kebutuhan-kebutuhan yang dia perlukan untuk hidupnya.
3. Belajar
Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, maka seseorang haruslah semakin matang dan semakin bijak dalam melakukan perilaku konsumen dikarenakan selalu bertambahnya ilmu pembelajaran yang didapat olehnya dari berbagai pengalaman yang didapatnya.
3.) Identifikasi 3 pembelian yang pada prinsipnya karena tekanan lingkungan dan jelaskan sifat dasar tekanan yang mendorong setiap pembelian ini!
KELUARGA
Keluarga merupakan dua orang atau lebih yang dikaitkan oleh hubungan darah, perkawinan, atau pengadopsiam yang tinggal bersama-sama atau terpisah. Fungsi pokok keluarga adalah adanya proses sosialisasai
KELOMPOK REFERENSI
Kelompok adalah dua atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran perorangan maupun bersama, seperti kelompok persahabatan, kelompok bekajar, kelompok kerja, kelompok / masyarakat maya, kelompok aksi konsumen dan lain-lain.
Adapun definisi dari kelompok rujukan atau referensi adalah setiap orang atau kelompok yang dianggap sebagai dasar pembandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum / khusus atau pedoman khusus bagi perilaku.
KELAS SOSIAL
Kelas social merupakan pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hirarki status kelas social yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relative mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Sumber.
Selasa, 25 Mei 2010
lingkungan di sekitar rumah
Namun ada pula kekurangan di lingkungan rumah sekitar, yaitu tidak enak nya setiap hari sering bau limbah kotoran seperti air got, sampah,dll. Apa yang menimbulkan bau itu menyengat kepada hidung kami adalah sampah yang sudah berserakan di got lalu membusuk dan akhirnya menimbulkan bau yang sangat tidak enak, apa lagi apabila turun hujan lebat air suka cepat naik ke atas sehingga sering terjadi banjir di daerah saya, yang di sebabkan oleh sampah yang berserakan di got yang tak mampu mengalir airnya karena terlalu banyak sampah yang berserakan dan mampet pada salurannya. Untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terkena banjir di daerah kami, kami semua warga sering membersihkan saluran air atau pembuangan limbah industry agar dimana nanti turun hujan lebat air akan mengalir ke arahnya.
Dan sampah yang berserakan kami angkat dan kami buang pada tempatnya, selain itu pula sering di adakannya penyemprotan untuk pembasmian nyamuk demam berdarah itulah hal yang sering warga kami lakukan untuk menghindari segala bencana ataupun musibah. Di saat malam hari tiba dilingkungan rumah saya tidak rame, bahkan jam 9 pun sudah sepi sekali, ga tau ini warganya yang kurang atau memang sudah dari dulunya setiap malam sepi, tapi ada enaknya pula di saat malam hari sepi, kalupun rame saya akan susah untuk tidur, paling yang terdengar hanya suara motor mobil yang lewat di tengah malam.